Jumat, 27 Juli 2012



Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial

Menurut Pasal 34 UUD 1945 Ayat (1) yang berbunyi, “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Artinya jaminan sosial adalah hak seluruh anak bangsa dan ketika amanah UUD 1945 ini tidak dijalankan, berarti pemerintah juga telah menghianati konstitusi. Indonesia sudah memiliki UU tersebut sejak 2004 melalui UU No. 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang menawarkan suatu sistem jaminan sosial menyeluruh bagi seluruh penduduk Indonesia.

Sayangnya pejabat negara tampak lebih disibukkan dengan urusannya masing-masing dan saling berebut kepentingan. Rakyat pun lebih disuguhi berbagai sinetron politik tanpa melalui isu-isu elitis, macam skandal Bank Century atau Susno-Gayus. Tentu isu ini memang pantas dibongkar, tetapi isu jaminan sosial lebih pantas untuk dibongkar.  

“Negara kita sudah tertinggal jauh dari negara-negara tetangga dalam hal pemenuhan jaminan sosial bagi rakyat nya. Misalnya sekarang ada bantuan yang bernama program bantuan Jamkesmas tetapi Jamkesmas yang selama ini berjalan mempunyai kekurangan karena ternyata Jamkesmas ini tidak benar-benar gratis. Jamkesmas mempunyai beberapa daftar yang harganya ditanggung berarti Jamkesmas ini ada yang tidak gratis. Padahal biaya berobat dan obat-obatan untuk penyakit berat seperti kanker harganya sangat mahal sekali, sementara kebanyakan pasien kanker adalah orang miskin, akibatnya tetap saja si pasien akan dirawat ala kadarnya atau dia harus rela mati.

Dan untuk anak-anak terlantar Undang-Undang Dasar 1945 jelas-jelas mengamanatkan kepada Negara untuk memelihara fakir miskin dan anak-anak yang terlantar, namun faktanya justru banyak anak-anak terlantar yang dipinggirkan oleh negara, bahkan dilirikpun tidak negara bahkan pura-pura buta melihat begitu banyaknya anak-anak yang menjadikan jalanan sebagai tempat bermain, tempat mencari makan dan tempat yang begitu berbahaya buat mereka. Alih-alih memelihara anak terlantar, Negara malah memelihara para koruptor.

Menurut saya agar masalah jaminan keadilan sosial ini tidak meningkat lagi dapat dilakukan secara langsung atau peningkatan kesadaran masyarakat dan juga masalah anak terlantar harusnya bisa di atasi jika masyarakat mau saling tolong-menolong dengan sesama dan juga saling membantu yang sedang kesulitan dan perlunya partisipasi pemerintah untuk merawat anak-anak terlantar ini agar mereka dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa Indonesia dan lingkungan sekitar.

Warga negara


WARGA NEGARA

         Warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu,atau dengan kata lain warga negara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kewarganegaraan Republik Indonesia
 Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
 Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.Undang-undang ini sebagai pengganti UU no. 62 Tahun 195. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah sebagai berikut :

1.                  setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI
2.                  anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
3.                  anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya
4.                  anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang    tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
5.                  anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
6.                  anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
7.                  anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
8.                  anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9.                  anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
10.              anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11.              anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12.              anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi
1.                  anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
2.                  anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan
3.                  anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
4.                  anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:
1.                  Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
2.                  Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia
 Di samping perolehan status kewarganegaraan seperti tersebut di atas, dimungkinkan pula perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia melalui proses pewarganegaraan. Warga negara asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dan telah tinggal di wilayah negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan pejabat yang berwenang, asalkan tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.
 Berbeda dari UU Kewarganegaraan terdahulu, UU Kewarganegaraan tahun 2006 ini memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.

KESIMPULAN
  
BAB IIIPENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Indonesia sebagai negara yang pada dasarnya menganut prinsip ‘ius sanguinis’,mengatur kemungkinan warganya untuk mendapatkan status kewarganegaraanmelalui prinsip kelahiran. Sebagai contoh banyak warga keturunan Cina yang masih berkewarganegaraan Cina ataupun yang memiliki dwi-kewarganegaraan antaraIndonesia dan Cina, tetapi bermukim di Indonesia dan memiliki keturunan diIndonesia. Terhadap anak-anak mereka ini sepanjang yang bersangkutan tidak  berusaha untuk mendapatkan status kewarganegaraan dari negara asal orangtuanya,dapat saja diterima sebagai warganegara Indonesia karena kelahiran. Kalaupun halini dianggap tidak sesuai dengan prinsip dasar yang dianut, sekurang-kurangnyaterhadap mereka itu dapat dikenakan ketentuan mengenai kewarganegaraan melalui proses registrasi biasa, bukan melalui proses naturalisasi yang mempersamakankedudukan mereka sebagai orang asing sama sekali.Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UUsebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikanKartu Tanda Penduduk , berdasarkanKabupatenatau (khususDKI Jakarta) Provinsi, tempatia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik ( Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan.Paspor diberikan oleh negarakepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tatahukum internasional.Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam
UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan dalam lapangan kerjaatau perbaikan taraf hidup ekonomi dan menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuaidengan nilai-nilai kemanusiaan dan darma baktinya yang diberikankepadamasyrakat, bangsa, dan negaraDalam pasal 27 UUD 1945 secara jelas disebutkan bahwa
negara menjaminwarga negaranya tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, da

Kamis, 30 September 2010

My Profile

Nama       : Nanda Eka Saputri
TTL           : Banjarmasin,22 Agustus 1996
Alamat    : Jl.Veteran km.7,8 komplek.Persada Raya 2
Sekolah   : Smpn 1 Banjarmasin

                Tujuan saya membuat blog ini hanya sekedar menghibur anda saja,nama saya Nanda Eka Saputri tapi biasanya dipanggil nanda saja.Saya dilahirkan di Banjarmasin tepatnya pada tanggal 22 Agustus 1996.Saat usia saya beranjak 3 tahun saya ingin sekali bersekolah karena dulu sepupu-sepupu saya semuanya sudah bersekolah tinggal saya saja yang belum bersekolah. Apalagi saat melihat sepupu saya memakai seragam dan membawa tas, saya ingin sekali bersekolah.Nah,setelah saya bersabar menunggu umur saya 4 tahun saya pun akhirnya masuk sekolah Taman Kanak-kanak. Bahagia nya saya bisa masuk sekolah. Saat saya ingin pergi kesekolah untuk pertama kali saya bangunnya pagi sekali saya pun langsung pergi mandi dan memakai baju  berwarna kuning dan memakai rok warna hijau dan menggendong sebuah tas yang berbentuk kepala minnie mouse.Pokoknya semuanya serba baru.Setelah setahun saya berada di TK kecil,saya pun naik ke kelas TK besar.Di TK besar saya diajari menari,betapa susahnya saya melenggak lenggokkan badan saya. Setelah saya berada setengah tahun di TK besar saya ditawari kepala sekolah saya untuk mengikuti lomba kartini,saya sebenarnya ragu-ragu sih mengikuti lomba itu soal nya saya belum pernah mengikuti lomba seperti itu.Saya pun minta pendapat sama bapa dan ibu saya.Kata bapa dan ibu saya lebih baik saya ikut saja karena hitung-hitung cari pengalaman.Akhirnya saya pun ikut lomba itu,kebetulan lomba itu akan dilaksanakan seminggu lagi.Saya pun harus bisa menyiapkan diri saya dan harus berlatih terus.Setelah seminggu kemudian hari yang saya tunggu pun telah tiba.Pagi itu saya bangun pagi-pagi sekali karena muka saya harus di make-up. Setelah muka saya sudah selesai di make-up,sekarang giliran rambut saya di beri sanggul,dengan memakai baju kebaya saya dengan bapa dan ibu saya pun pergi ke tempat lomba itu.Baju saya pun diberi nomor,sambil menunggu nama saya dipanggil saya dan ibu saya duduk di tempat itu sambil memperhatikan peserta-peserta yang lain maju ke depan panggung.Saya gugup sekali saat nomor peserta saya akan dipanggil.Akhirnya nama saya pun dipanggil saya sangat gugup jantung saya berdebar-debar.Mau tidak mau saya harus menaikki panggung itu,semua mata orang yang ada disitu menuju kepada saya. Dengan memakai baju kebaya itu saya pun mengelilingi panggung itu dengan hasil yang semaksimal mungkin.Setelah saya berlenggak lenggok di panggung itu saya akhirnya turun dari panggung itu.Hati saya terasa lega saya pun tidak gugup lagi.Nah,saatnya sekarang saya menungggu hasil dari dewan juri.Hasil dari dewan juri pun akan di umum kan.Saya gugup sekali,ternyata saya mendapat juara ke 2 walaupun saya tidak mendapat juara yang ke 1 saya tetap bersyukur karena saya mendapat juara yang ke 2. Saya pun mendapat piagam dan piala. Saat saya ingin pulang kerumah ternya di rumah saya kebetulan ada nenek dan sepupu saya.Saya pun langsung memberitahukan nya kepada nenek saya,nenek saya pun senang mendengarnya.Pada saat saya melepas sanggul yang tersangkut di rambut saya,ternyata sepupu saya langsung berteriak ketakutan. Dia bernama Ama,saya bingung kenapa sepupu saya berteriak saat saya melepas sanggul itu,saat saya melihat rambut saya dikaca ternyata rambut saya keatas semuanya betapa sulitnya saya merapikan rambut saya.Akhirnya karena saya dibantu sama nenek saya akhirnya rambut saya pun menjadi rapi.Sudah 2 tahun saya bersekolah di TK aisyah itu,saat-saat perpisahan pun tiba.Pada saat malam sebelum perpisahan tiba ternyata kepala sekolah saya datang kerumah saya dengan membawa selembar kertas.Saya disuruh kepala sekolah saya untuk membacakan pidato saat acara perpisahan.Akhirnya saat-saat acara perpisahan pun tiba,saya disuruh untuk membaca pidato itu. Saya gugup sekali saat saya akan membaca pidato itu.Saaat nama saya dipanggil saya pun membaca pidato itu,setelah saya selesai membaca pidato itu jantung saya pun tidak berdebar-debar lagi.
Setelah saya tidak bersekolah di TK lagi saya pun akan melanjutkan pendidikan saya ke Sekolah Dasar. Ibu saya menyuruh saya untuk massuk ke SD Kebun Bunga 3,saya dan ibu saya pun akan pergi ke SD Kebun Bunga 3 untuk mendaftar.Tapi saat saya dan ibu saya ingin pergi tiba-tiba bapa saya datang dan menyuruh saya untuk mendaftar di SD Percontohan Kebun Bunga 4. Walaupun agak jauh sih dari rumah akhirnya saya dan ibu saya setuju kalau saya masuk ke sekolah itu.Saat saya mendaftar di SD itu ternyata saya adalah pendaftar terakhir.Kata panitia itu 3 hari lagi saya disuruh datang lagi ke SD itu untuk di tes.Setelah 3 hari kemudian saya dengan bapa dan ibu saya pergi ke SD itu lagi,saat saya memasukki ruangan tes itu saya disuruh membaca surah al-ikhlas dan saya di beri pertanyaan kenapa saya ingin masuk ke sekolah itu.Akhirnya saya lulus tes wawancara,dan tinggal satu tes lagi yaitu tes tertulis yang belum saya lewati.Nama saya pun akhirnya di panggil dan saya disuruh memasukki ruangan itu.Saya pun menjawab semua soal yang ada dihadapan saya.Saya pun lulus di tes tertulis itu dan saya diterima di sekolah itu.Saya mendapat kelas yang unggulan yaitu kelas 1A.
Saat pertama kali saya akan masuk kesekolah yang baru saya senang sekali.Saya memakai seragam yang baru dengan memakai baju lengan pendek berwarna putih dan rok pendek berwarna merah dan memakai  rompi dengan motif sasirangan. Saya sih rada-rada asing saat melihat sekolah baru saya karena kelas nya banyak sekali tidak seperti  sekolah saya di TK. Disana saya belum punya banyak teman soalnya saya baru kenal dengan mereka,tidak ada satupun teman saya di TK yang sekolah disana.Waktu pertama saya masuk saya disuruh memperkenalkan diri saya setelah itu saya disuruh membaca.Saat saya kelas 1 saya masih ditunggu ibu saya sekolah,setiap istirahat saya makan dengan bawaan bekal ibu saya. Tapi setelah saya naik ke kelas 2 saya tidak lagi ditunggu sama ibu saya lagi .Saat itu saya lagi mendengarkan guru saya menerangkan tapi saya mencium bau yang tidak enak tapi tidak hanya saya yang mencium tetapi semua yang ada dikelas juga menciumnya.Saat guru saya memeriksa satu per satu celana murid nya,ternyata salah satu dari kami ada yang membuang air besar di celananya.Saat dia berada di luar kelas akhirnya bau yang menyengat itu pun tidak ada lagi.Setahun sudah saya berada di kelas 2 saya pun naik ke kelas 3.Saat kelas 3 saya duduk dengan Febby,di kelas 3 saya masuk ke kelompok paduan suara.Saat semester 2 saya tidak lagi duduk dengan Febby karena wali kelas saya menyuruh saya duduk dengan Nurul. Akhirnya saya pun duduk dengan nurul,pada saat pelajaran IPS kami disuruh berkelompok.Saya masuk ke kelompok IV,di kelompok IV itu anggota nya saya,Nurul,Rian,Hami,dan Arie.Dikelompok saya itu orangnya jahil-jahil,apalagi Rian sama Hami.Saat itu Arie pergi ke WC terus Rian dan Hami menaruh lem di tempat duduknya Arie saya dan nurul juga ikut ikutan sih. Lumayan banyak sih kami menaruh lem di kursinya Arie.Akhirnya Arie pun datang dari WC dia langsung duduk dikursinya saat dia berdiri ternyata celananya lengket-lengket.Dia pun menangis dan dia duduk di bawah kami pun semua hanya diam tidak ada yang berbicara satu kata pun.Untung saat itu bapa guru kami pulang duluan saat jam pelajaran kami hanya ditinggalkan sebuah tugas.Jadi kami tidak dimarahi bapanya .Saya kasihan juga sih sama dia karena melihat dia duduk dibawah.Setelah setahun saya berada di kelas 3 saya pun naik ke kelas 4. Dikelas 4 saya duduk dengan Nurul lagi.Dulu di kelas 4 saya suka sekali dengan pelajaran IPS karena bapa Mulkini yang mengajar IPS selalu memberi permainan yang nama nya PAKET-U .Saya suka dengan permainan itu saya dan  teman-teman saya harus dulu-duluan mengangkat tangan.Bila jawaban nya benar maka diberi poin 1 tapi jika jawaban nya salah poin kami dipotong menjadi min 1.
Setelah setahun saya berada di keas 4 saya naik ke kelas 5,dikelas 5 saya duduk dengan Nurul lagi .Saat masuk dikelas 5 ternyata ada seorang murid baru yang bernama Vina,dia pindahan dari Banjarbaru.Saat kenalan saya rasa dia baik,pintar,dan lucu.Setelah 1 tahun saya berada dikelas 5 saya pun naik kekelas 6. Dikelas 6 saya duduk dengan Nurul lagi,4 tahun sudah saya duduk dengan Nurul.Setelah beberapa bulan saya berada di kelas 6,dulu saya dan Vina selalu datang pagi sekali.Menunggu pelajaran dimulai maka saya dan vina pergi kerumah Nurul,ternyata Nurul nya belum memakai baju seragam dia baru selesai mandi.Kami pun keliling-keliling.Perjalanan kami yang paling jauh adalah jalan Veteran,saat itu saya ketemu dengan ibu saya yang kebetulan lewat situ.Saya pun langsung bersembunyi disamping rumah orang.Tak lama kemudian ternyata bapa saya juga lewat situ.Saya pun bersembunyi lagi diwarung nasi kuning betapa malunya saya.Saat kami mengelilingi gang satu per satu ternyata kami menemukan kebun orang,disana ada pohon rambutan,ada padi,ada pohon lombok disana pemandangan nya bagus sekali deh soalnya serba hijau .
Setelah saya berada 1 tahun setengah di kelas 6 saya akan menyiapkan diri saya untuk ujian praktek.Kalau ujian praktek agama saya disuruh berwudhu dan shalat subuh,dan kalau ujian biologi saya harus bisa menunjukkan letak-letak tulang tengkorak dan fungsinya.Kalau ujian bahasa Indonesia saya disuruh menceritakan kembali synopsis karangan saya.Setelah saya selesai menjalani ujian praktek akhirnya sekarang saya tinggal menjalani Ujian Akhir Nasional.Pelajaran yang di UN kan saat itu adalah bahasa Indonesia,matematika dan IPA.Nomor ujian,ruangan,pensil,penghapus dan papan ujian pun dibagikan  dari sekolah.Saya pun belajar giat untuk mendapat hasil yang maksimal,agar nilai ujian saya tinggi dan saya mudah untuk mendapatkan sekolah ke tingkat selanjutnya.Saya gugup sekali saat ujian sebentar lagi akan datang,saya takut kalau saya tidak lulus.Karena 6 tahun saya belajar di SD itu ketentuan lulus atau tidak nya hanya 3 hari saja.Bila saya tidak lulus percuma saya sekolah 6 tahun di SD itu.Akhirnya saat Ujian Nasional pun tiba,saya masuk keruangan itu sambil membaca “bissmilahhirrahmannirrohim” saya pun perlahan-lahan menuju tempat duduk saya.Bel pun berbunyi tandanya Ujian akan dimulai.Jantung saya berdebar-debar tangan dan ujung kaki saya dingin,saya mengambil pensil,penghapus,papan ujian dari tas saya.Bel berbunyi lagi tanda soal dibagikan,karena saya membaca buku malam tadi saya pun dengan mudah menjawab soal itu.Bel berbunyi lagi tanda lembar jawaban harus segera dikumpul.Saya pun sudah selesai mengerjakan soal itu lembar jawaban pun saya kumpul.Setelah Ujian telah selesai kepala saya mulai setresss menunggu hasil ujian itu,akhirnya setelah 2 minggu saya menunggu hasil itu.Hasil ujian pun dibagikan,ibu saya mengambil hasil itu,akhirnya nama saya pun dipanggil. Wali kelas saya membagikan sebuah amplop yang didalamnya ada sebuah kertas ternyata isi kertas itu adalah sebuah tulisan yang bertuliskan LULUS.”Alhamdulillah”akhirnya saya lulus,tapi nilai ujian nya belum dibagikan.Beberapa hari kemudian saya datang lagi kesekolah untuk mengambil hasil ujian itu ternyata NIM saya 25,95.Saya pun tinggal menunggu pendaftaran di SMP.Sambil menunggu pendaftaran di SMP saya dan keluarga saya pergi ke Pantai Batakan.Dalam perjalannan itu kami melihat pemandangan gunung yang sangat indah sekali.Dulu kami pergi ke Pantai Batakan memakai pick-up,ternyata tante saya tertidur ,saat ada lubang besar di jalan , bapa saya pun menge-rem mobil nya dengan mendadak tante saya yang tertidur pun muka nya terbentur cobek yang di dalam nya ada sambel.Dia pun langsung bangun dan langsung berteriak karena matanya kepedihan,tante saya pun langsung memberihkan nya dengan air.Tak lama kemudian tiba-tiba sepupu saya muntah kebetulan saat dia muntah mobil nya berjalan dengan kecepatan yang  maksimal,jadi saat dia muntah ternyata muntahnya tersebar dimana-mana.Akhirnya muntahan nya itu ada dimuka tante saya lagi.Betapa mengerikannya muka tante saya yang penuh dengan muntahan sepupu saya itu .Betapa kasihan nya muka tante saya yang terbentur dengan cobek yang di dalamnya ada sambel dan muka nya yang penuh dengan muntahan sepupu saya,kasian.kasian.kasian.Setelah 2 jam lebih kami dalam perjalanan kami pun akhirnya tiba di Pantai Batakan itu.Karena perut sudah mulai keroncongan kami pun memilih tempat dan kami pun menyiapkan makanan nya dan akhirnya kami mulai makan masakannya enak sekali sambil melihat pemandangan yang indah .Setelah makan saya dan sepupu-sepupu saya langsung bercebur di air.Padahal saya ingin sekali berenang disitu tetapi sayangnya saya tidak bisa berenang.Saya dan sepupu saya pun berfoto-foto di pantai itu,melihat di sana banyak sekali kuda saya pun ingin menaikki kuda itu.Saat saya ingin naik dikuda itu saya memegang pantat kuda itu dan menarik-narik ekor nya.Ternyata tiba-tiba saya ditendang dengan kuda itu    betapa sakitnya pantat saya yang terbentur dengan batu yang besar sekali.Saya pun tidak jadi naik ke kuda itu karena saya takut  kalau saya ditendang nya lagi.Tiba-tiba saya melihat orang yang menaikki kuda dengan cepat sekali tapi kudanya berputar-putar mengelilingii pohon saja,dan orang yang menaikki kuda itu berteriak dan menggantungkan tangannya di sebuah pohon kudanya tetap saja mengelilingi pohon itu.Sampai-sampai orang yang bergantung dipohon itu tidak berani turun dari atas pohon.Setelah lumayan lama saya berada di pantai itu saya pun akhirnya pulang menuju kerumah.Betapa capenya tubuh saya tetapi walau cape saya senang sekali dan itu adalah pengalaman yang tak pernah saya lupakan.
Setelah 2 jam lebih kami dalam perjalanan saya pun akhirnya sampai ke rumah saya.Saya langsung mandi dan makan setelah itu saya langsung tidur. Setelah beberapa hari saya menunggu pendaftaran SMP tiba, saya pun mendaftar formulir SMP itu,saya memilih SMP 1,SMP 6 dan SMP 3.Ternyata saya diterima di SMP 1 Banjarmasin,dan saya langsung daftar ulang disana.Saat pertama kali saya memasukki sekolah biru dengan memakai baju berwarna putih,rok berwarna biru dan dasi berwarna biru saya bingung kelas saya dimana.Ternya pembagian kelas belum diumumkan. Akhirnya saya pun masuk di kelas 7H,saya duduk dengan tiara dan saat saya pertama kali MOS saya dengan murid-murid yang lain disuruh menyanyi ditengah lapangan.Setelah menyanyi di tengah lapangan saya disuruh kakak OSIS untuk meminta tanda tangan dengan kakak-kakak OSIS lainya sebanyak mungkin.Setelah kami mengumpulkan tandatangan saya pulang.Besoknya saya disuruh memakai baju olahraga untuk senam gembira.Setelah kami senam gembira kami disuruh kakak kelas untuk pelajaran baris berbaris.Karena sudah selesai pelajaran baris berbaris saya pun haus maka saya dan tiara pergi ke kopsis sekolah unbtuk membeli air.Kami pun masuk ke dalam kelas,tak lama kemudian kakak-kakak OSIS datang ke kelas kami.Kami disuruh memperkenalkan diri kami dan asal sekolah kami.Besoknya lagi kakak-kakak OSIS pun datang lagi dan menyuruh kami membuat 1 Surat suka dan 1 surat benci untuk kakak-kakak OSIS.Saya bingung membuat surat suka buat siapa dan surat benci untuk siapa.Kata kakak OSIS itu besok harus segera dikumpul,besoknya karena saya dan tiara tidak bisa membuat surat itu jadi kami tidak membuatnya dan  kami tidak mengumpul surat itu.Untung kakaknya baik jadi kami tidak dimarahi.Dulu saat saya masih kelas 1 SMP saya,tika,alya dan tiara selalu mengetawakan orang yang aneh-aneh.Saat pemilihan ketua kelas,wakil ketua kelas,sekertaris dan bendahara.Ternyata saya dipilih menjadi bendahara,susah sih menjadi seorang bendahara soalnya selalu menagih uang kas kelas.Setahun saya berada dikelas 7 dan akhirnya saya naik ke kelas 8.Saya duduk dengan ulya,ulya itu baik kebetulan ulya itu sepupunya tiara,walaupun saat saya duduk dengan dia jilbab saya selalu ditarik-tariknya.Setelah setahun saya berada di kelas 8 saya pun naik ke kelas 9G.Dikelas 9G saya duduk dengan Tika(teman saya waktu saya kelas 7).Dikelas 9G orangnya lucu-lucu apa lagi Sifa,Yanti,Tika,Rukma,Ria,Putri ,Firdha
Sampai sini dlu yaaa ceritanya. Terima kasih